Berbicara Soal Game Angry Bird
Anak Boleh Main Angry Birds, Tapi...
CALIFORNIA – Kasus di mana anak-anak melakukan transaksi puluhan juta rupiah di dalam aplikasi gratis membuat kreator game angkat bicara. Executive Vice President of Game Rovio Entertainment, Jami Laes mengatakan, orangtua seharusnya sadar adanya transaksi di game free-to-play.
Rovio sendiri meluncurkan game mobile free-to-play Angry Birds Go. Sebab itu, studio mengatakan, terus memberikan sosialisai kepada para orang tua akan adanya pembelian konten di game tersebut.
“Perlu mengetahui asas dari game free-to-play. Pembelian secara accidental tidak memberikan keuntungan,” tutur Laes.
“Ini adalah masalah yang dianggap serius. Kami ingin permainan kami aman dan menyenangkan untuk segala usia. Kami berusaha membuat orang tua sada akan biaya dalam aplikasi dan menggunakan perlindungan platform mobile dan pembayaran yang berbeda," imbuh dia.
Sebelumnya, Ketua Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (AS) yang disingkat FTC, Edith Ramirez, mengungkapkan, anak-anak diprediksi menghabiskan jutaan dollar AS. Bahkan salah satu ibu menuturkan, putrinya menghabiskan USD2,600 saat bermain “Tap Pet Hotel”.
Lebih lanjut, Ramirez sendiri telah menerima 10 ribu aduan terkait masalah ini. Di mana, keluhan termasuk sejumlah transaksi pada aplikasi Dragon Story dan Tiny Zoo Friends.
News, Entertainment, & Jobs
Lowongan Kerja Terbaru 2014,Lowongan Kerja Bank, cpns, BUMN, Job Fair, Berita
Terbaru, Berita Mancanegara, Politik, hukum, Berita Teknologi, Berita Terbaru
Terhangat Seputar Celebrity, Berita Artis, Kesehatan, Gaya Hidup, Berita Sepak
Bola Indonesia & Dunia, Food, Resep Masakan, Bisnis, Finance, Otomotif,
Pasang Iklan Gratis, Ilmu Pengetahuan, Cinta, Fachion, Berita Hot.
0 komentar:
Posting Komentar