WhatsApp Diakuisisi Facebook, WeChat Fokus Kembangkan Game
JAKARTA - Pembelian aplikasi olah pesan WhatsApp oleh Facebook pekan lalu tidak mempengaruhi fokus layanan WeChat. Ketimbang mengkhawatirkan gerak kompetitor, aplikasi instant messaging asal China itu memilih tetap fokus mengembangkan fiturnya.
Direktur MNC Tencent yang membawahi WeChat Indonesia, Bagus Binatoro, mengatakan pembelian Facebook terhadap WhatsApp membuat persaingan di industri aplikasi sosial media semakin bergairah.
"Itu akuisisi yang spektakuler, yang membuat industri sosial media lebih bergairah dan meningkatkan persaingan," jelasnya selepas acara peluncuran WeChat 5.2 di Jakarta, Kamis (27/2/2014).
Menurut Bagus, WeChat tak terlalu memikirkan perihal akuisisi tersebut dan lebih memilih fokus mengembangkan fitur-fitur baru.
"Kita tetap fokus pada kenyamanan pengguna, pengembangan fitur baru, yang membuat WeChat menjadi aplikasi all in one menghadirkan game dan lifestyle," tambah Bagus. Dikatakan juga oleh Bagus, fokus utama WeChat membangun aplikasinya adalah dengan memperbanyak game.
Jika CEO BlackBerry, John Chen, tertarik untuk menjual aplikasi olah pesan BlackBerry Messenger apabila ada yang berani menawarnya seperti yang dilakukan WhatsApp, namun tidak demikian dengan WeChat. Bagus mengatakan, kemungkinan yang lebih besar adalah WeChat membeli aplikasi instant messaging lainnya ketimbang menjualnya.
Di Indonesia sendiri, pengguna WeChat diklaim telah mencapai 50 persen dari pengguna smartphone di Indonesia yang berkisar di angka 47 juta.
News, Entertainment, & Jobs
Lowongan Kerja Terbaru 2014,Lowongan Kerja Bank, cpns, BUMN, Job Fair, Berita
Terbaru, Berita Mancanegara, Politik, hukum, Berita Teknologi, Berita Terbaru
Terhangat Seputar Celebrity, Berita Artis, Kesehatan, Gaya Hidup, Berita Sepak
Bola Indonesia & Dunia, Food, Resep Masakan, Bisnis, Finance, Otomotif,
Pasang Iklan Gratis, Ilmu Pengetahuan, Cinta, Fachion, Berita Hot.
0 komentar:
Posting Komentar